Tentang Kesultanan Banjarmasin

KESULTANAN BANJARMASIN

DISUSUN OLEH : 
[ Kelompok 2 - X IPS 2 - SMAN 26 Bandung ]
~ Ahsan Nabil Fawzy
~ Billy Arkaan Nabil 
~ Dzakwan Shiddiq
~ Fikri Delfikar Pahlevi
~ Herlan Sanjaya
~ Nisrina Khairunnisa                                      


LETAK GEOGRAFIS :
Kerajaan Banjarmasin berada di Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas wilayah yang membentang dari Tanjung Sambar hingga Tanjung Aru. Ibu kota atau pusat pemerintahan Kesultanan Banjar terakhir berada di Kayu Tangi atau yang disebut Martapura masa kini.
Kesultanan Banjarmasin merupakan kerajaan yang bercorak Islam dan berdiri pada 1520. 
Kesultanan Banjarmasin berdiri dari abad 16 hingga abad ke 20. Selama empat abad berdiri, Kesultanan Banjarmasin mengalami beberapa kali pindah ibu kota pemerintahan.


SISTEM PEMERINTAHAN :
Sistem dan struktur kekuasaan kerajaan Nusantara yang bercorak Kesultanan pada abad ke-18 pada umumnya terpusat pada raja. Raja (Sultan) adalah aktor politik pemilik otoritas tertinggi. Di mana jabatan raja diturunkan pada golongan tutus atau keturunannya. Jabatan tertinggi setelah raja yaitu perdana menteri yang ditempati oleh golongan jaba atau rakyat biasa yang berjasa besar pada kerajaan. Mereka diberi gelar Mangkubumi.
Mangkubumi dibantu oleh penganan, pengiwa, gumpiran, dan panumping yang memiliki wewenang setara hakim dan jaksa. Jabatan setelah Mangkubumi yaitu mantri bumi, mantri sikap, dan lain-lain yang bertugas di bidang perdagangan, seni, keagamaan, dan logistik. Untuk saudara-saudara raja diperbolehkan berkuasa sesuai daerah yang ditaklukan dengan gelar adipati. Hanya saja secara jabatan berada di bawah Mangkubumi.


KEHIDUPAN EKONOMI :
Kalimantan merupakan lintas perdagangan khususnya di Banjarmasin, yang diperdagangan pada saat itu adalah lada, karena lada pada saat itu merupakan komoditi eksport terbesar dalam Kerajaan Banjarmasin. Salah satu yang membentuk kultur dagang orang Banjar adalah letak yang
strategis yaitu jalur perairan pada masa itu. Dan membuat orang Banjarmasin kehidupan ekonominya lebih baik.                                                Banjarmasin menjadi kota dagang yang sangat berarti untuk mencapai suatu kemakmuran kerajaan.                                                                          Dalam hal industri, Kerajaan Banjar juga menghasilkan besi dan logam. Industri logam dan besi ini terdapat di daerah Negara. Kemampuan dan keahlian mereka mencor logam seperti perunggu, yang dapat menghasilkan bermacam barang-barang untuk di ekspor.                              Sejak abad ke-17 terkenal dengan pembuatan kapal dan peralatan senjata lainnya, seperti golok, kapak, cangkul dan lain-lain. Selain itu, keahlian membuat kendi sebagai bentuk kerajinan yang telah berkembang turun-temurun sebagai sambilan disamping bertani. Kemudian dikenal juga usaha-usaha pertukangan, seperti tukang gergaji papan dan balok, tukang sirap, dan lain sebagainya.


KEHIDUPAN SOSIAL :
Dalam masyarakat Banjarmasin terdapat susunan dan peranan sosial yang berbentuk segi tiga piramid.                                                                          Segitiga piramid masyarakat Kerajaan Banjar terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1.) Golongan Atas : Diisi oleh bangsawan serta para keluarga raja, yang merupakan kelompok minoritas dengan kemudahan hidup.
2.) Golongan Tengah : Diisi cendekiawan dan ulama, yang bertugas untuk mengurus masalah hukum dan agama kerajaan.
3.) Lapisan Bawah : Diisi pedagang, petani, dan nelayan, yang merupakan kelompok paling besar di Kerajaan Banjarmasin.


HASIL BUDAYA :
1.Masjid Sultan Suriansyah
Adalah peninggalan Kerajaan Banjar yang terletak di Kota Banjarmasin. Lokasi pendirian masjid berada di kawasan Banjar Lama, yang merupakan situs ibu kota Kesultanan Banjarmasin pertama.
Masjid ini didirikan pada 1526 hingga 1550 oleh Sultan Suriansyah, raja pertama Kesultanan Banjarmasin.
Masjid Sultan Suriansyah dibangun di pinggir Sungai Kuin dengan bentuk arsitektur khas tradisional Banjarmasin, yang memiliki konstruksi panggung serta atap berbentuk tumpang.
2. Kitab Sabilal Muhtadin
Ketika Sultan Tahmidullah II, yang memerintah Kesultanan Banjarmasin antara 1761-1801, menaruh perhatian besar terhadap perkembangan serta kemajuan agama Islam di kerajaannya.
Oleh karena itu, Sultan meminta kepada Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari untuk menulis sebuah kitab hukum fikih, yang kemudian dikenal dengan nama Kitab Sabilal Muhtadin.
3. Makam Sultan Suriansyah
Sultan Suriansyah adalah penguasa Banjarmasin pertama yang memeluk Islam pada 1526. Kompleks Makam Sultan Suriansyah terletak di Jalan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
4. Makam Sultan Mustain Billah
Pangeran Senapati yang bergelar Sultan Mustain Billah adalah sultan Banjarmasin keempat yang memerintah antara 1595-1642.
Sultan Mustain Billah adalah putra sulung dari sultan Banjar ketiga, yakni Sultan Hidayatullah.
Lokasi makam Sultan Mustain Billah berada di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, Martapura, Kabupaten Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Makam Sultan Mustain Billah adalah makam terakhir dari lima makam penguasa Banjar yang sudah ditemukan.
5. Masjid Jami Banjarmasin
Masjid Jami Banjarmasin pertama kali didirikan pada abad ke-18, tepatnya pada tahun 1195 H, ketika masa pemerintahan Sultan Tahmidillah II atau Sunan Nata Alam.
Lokasi awal masjid ini berada di tepi Sungai Martapura, tetapi pada 1352 H (1934 M), dipindahkan ke lokasi sekarang yang terletak di Jalan Mesjid Jami, Kota Banjarmasin.
6. Makam Sultan Inayatullah
Sultan Inayatullah adalah sultan Banjar yang memerintah Kerajaan Banjarmasin sejak 1642-1647.
Makam Sultan Inayatullah terletak di Desa Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
7. Makam Sultan Sulaiman Rahmatullah
Makam Sultan Sulaiman Rahmatullah menjadi salah satu situs Cagar Budaya yang terletak di Kabupaten Banjarmasin.
Sultan Sulaiman Rahmatullah adalah penguasa Kesultanan Banjarmasin yang berkuasa antara 1801-1825.
Makam ini pernah dipugar tiga kali, yaitu sebelum 1997, pada 1997, dan 2012, yang mengubah beberapa bagian, mulai dari bentuk, desain, warna, dan bahannya.                     
8. Candi Agung di Amuntai
Adalah situs peninggalan bersejarah yang diperkirakan berusia 740 tahun. Candi Agung merupakan sebuah situs candi Hindu-Budha yang terletak di wilayah Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kota Amuntai, Kalimantan Selatan. Dibangun oleh Empu Jatmika pada abad ke-16 pada masa kerajaan Dipa, yang merupakan cikal bakal terbentuknya kerajaan Banjarmasin. 
9. Masjid Al-Karomah
Adalah salah satu mesjid peninggalan kerajaan Banjarmasin yang dibangun pada tahun 1863 Masehi atau 1280 Hijriah. Masjid ini dahulu kapan bernama Masjid Jami’ Martapura. 
Mesjid Al-Karomah sendiri dahulu kerap digunakan untuk tempat peribadatan, penyebaran agama Islam, serta sebagai benteng pertahanan bagi para pejuang dalam melawan penjajah Belanda.
10. Senjata dan Perkakas Kerajaan
Kerajaan Banjarmasin dikenal sebagai kerajaan dagang yang cukup terkenal, dan mampu  menghasilkan berbagai perkakas yang terbuat dari besi dan logam yang berpusat di daerah Negara.
Beberapa peninggalan berusia ratusan tahun kini disimpan di Museum Lambung Mangkurat yang berlokasi di Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarmasin Baru, Kalimantan Selatan.








SUMBER REFERENSI MATERI :
 
• Letak Geografis :
1.) https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kesultanan_Banjar#:~:text=Kesultanan%20Banjar%20atau%20Kesultanan%20Banjarmasin,Tanjung%20Sambar%20sampai%20Tanjung%20Aru
2.) https://prezi.com/p/hgch9grotzny/sejarah-indonesia-kerajaan-banjarmasin/
3.) https://amp.kompas.com/makassar/read/2022/01/21/215037678/sejarah-kesultanan-banjar-letak-pendiri-masa-kejayaan-dan-keruntuhan

• Sistem Pemerintahan                                                1.) https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/19/200000169/sejarah-berdirinya-kesultanan-banjar-sistem-pemerintahan-dan-perlawanan?page=all#page2
2.) https://idr.uin-antasari.ac.id/6588/1/Percaturan%20Otoritas%20Ulama....pdf                             
3.) https://jejakrekam.com/2021/03/03/sistem-pemerintahan-desa-di-kalsel-sejak-era-kesultanan-banjar-hingga-kolonial-belanda-2-habis/

• Kehidupan Ekonomi :                                                    1.) http://eprints.uniska-bjm.ac.id/381/1/artikel%20aang.pdf                          2.) http://eprints.ulm.ac.id/222/2/13%20Dinamika%20Ekonomi%20dan%20Perkembang%20PERDAGANGAN.pdf                                                                              3.) https://www.dosenpendidikan.co.id/kerajaan-banjar/

• Kehidupan Sosial :                                                        1.) https://www.dosenpendidikan.co.id/kerajaan-banjar/
2.) https://www.selasar.com/kerajaan/banjar/          3.) http://idr.uin-antasari.ac.id/6135/1/Budaya%20Spiritual%20Kesultanan%20Banjar%20Historisitas%20dan%20Relevansinya%20di%20Masa%20Kini.pdf

• Sumber Referensi Hasil Budaya :                                1.) https://intisari.grid.id/amp/033415159/7-peninggalan-kerajaan-banjar-yang-harus-anda-tahu-apa-saja?page=3                                                            2.) https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/30/120000379/7-peninggalan-kerajaan-banjar?page=all#page2                                                              3.) https://keluyuran.com/peninggalan-kerajaan-banjar/2/

SUMBER REFERENSI GAMBAR :

• Letak Geografis :
1.) http://www.guruips.com/2018/08/kerajaan-banjar-kesultanan-banjar.html
2.) https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/kalimantan-4/sultanaat-banjarmasin/
3.) https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/kalimantan-4/sultanaat-banjarmasin/

• Sistem Pemerintahan :
1.) https://banjarmasin.tribunnews.com/amp/2021/12/02/kalselpedia-sultan-suriansyah-raja-banjar-pertama-pemeluk-agama-islam
2.) https://amp.kompas.com/stori/read/2022/07/17/201500279/sejarah-singkat-sultan-hidayatullah-ii
3.) https://p2k.utn.ac.id/en6/2-3069-2966/Mustain-Billah-dari-Banjar_42296_p2k-utn.html

• Kehidupan Ekonomi :
1.) https://www.selasar.com/kerajaan/banjar/
2.) https://www.idntimes.com/science/discovery/amp/siti-nurdianti/sejarah-singkat-kesultanan-banjar-kalsel-exp-c1c2
3.) https://museumnusantara.com/kerajaan-banjar/

• Kehidupan Sosial :
1.) http://anisapurnamasari18.blogspot.com/2015/11/ilmu-sosial-dasar-stratifikasi-sosial.html
2.) https://herykita.wordpress.com/2013/12/11/lapisan-sosial-masyarakat-banjar/
3.) https://ilmusaku.com/pengertian-struktur-sosial-klasifikasi-bentuk-fungsi/

• Hasil Budaya :
1.) https://muffingraphics.com/peninggalan-kerajaan-banjar/
2.) https://www.poskata.com/histori/peninggalan-kerajaan-banjar/
3.) https://m.antaranews.com/amp/berita/875847/mimbar-dan-beduk-jadi-sisa-sejarah-di-masjid-jami-banjarmasin

Komentar

  1. Nama : Igne Ramadhani
    Kelompok : 4, kesultanan ternate dan tidore.
    Kelas : X IPS 2
    Sekolah : SMAN 26 BANDUNG
    Izin bertanya:
    - Bagaimana proses masuknya islam di banjarmasin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Nisrina Khairunnisa
      Kelas : X IPS 2
      Sekolah : SMAN 26 Bandung
      Kelompok 2 : Kesultanan Banjarmasin
      Izin menjawab, awal masuknya Islam di Banjarmasin terjadi melalui perdagangan. Jauh sebelum Islam diterima secara resmi sebagai agama masyarakat Banjar, Banjarmasin telah masuk dalam jaringan dagang yang dibangun oleh para saudagar di Nusantara.

      Hapus
  2. Nama: Azar badzala

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelaskan bagaimana letak geografis masjid al karomah

      Hapus
    2. Nama : Nisrina Khairunnisa
      Kelas : X IPS 2
      Sekolah : SMAN 26 Bandung
      Kelompok 2 : Kesultanan Banjarmasin
      Izin menjawab, letak geografis Masjid Agung Al Karomah adalah masjid agung yang terletak di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan merupakan masjid terbesar di Kalimantan Selatan.

      Hapus
  3. Nama: Chika.Juana
    Kelompok: 1, kesultanan pontianak
    Kelas: x ips 2
    Sekolah: SMAN 26 Bandung
    izin bertanya:
    jelaskan awal mula berdirinya kesultanan banjarmasin!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Nisrina Khairunnisa
      Kelas : X IPS 2
      Sekolah : SMAN 26 Bandung
      Kelompok 2 : Kesultanan Banjarmasin
      Izin menjawab, awal mula berdirinya Kesultanan Banjarmasin adalah kelanjutan dari Kerajaan Negeri Daha, dan berdiri sejak 24 September 1526 - 11 Juni 1860 karena dihapus oleh Belanda. Kesultanan ini awalnya beribukota di Banjarmasin, lalu berpindah ke Martapura dan sekitarnya (kabupaten Banjar). Sultan pertama adalah sultan Suriansyah.

      Hapus
  4. Nama : Siti Fitriyah Octaviani
    Kelas : X IPS 2
    Sekolah : SMAN 26 BANDUNG
    Kelompok : Kerajaan Islam di Nusa Tenggara (kerajaan adonara)
    izin bertanya :
    jelaskan yang dimaksud dengan mangkubumi!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Nisrina Khairunnisa
      Kelas : X IPS 2
      Sekolah : SMAN 26 Bandung
      Kelompok 2 : Kesultanan Banjarmasin
      Izin menjawab, Mangkubumi adalah sebutan untuk perdana menteri yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

      Hapus
  5. Nama : Syenalya zevania keisha
    Kelas : X IPS 2
    Sekolah : SMAN 26 Bandung
    Kelompok : 6
    izin bertanya, jelaskan runtuhnya kesultanan banjarmasin!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Nisrina Khairunnisa
      Kelas : X IPS 2
      Sekolah : SMAN 26 Bandung
      Kelompok 2 : Kesultanan Banjarmasin
      Izin menjawab, Kerajaan Banjarmasin mulai menuju keruntuhan setelah seiring terlibatnya polemik dengan pihak Belanda atau VOC. Hingga akhirnya pada tanggal 11 Juni 1860, Kerajaan Banjarmasin dihapuskan dan digantikan komisi kerajaan di bawah pengawasan Belanda.

      Hapus
  6. Nama : Nisrina Khairunnisa
    Kelas : X IPS 2
    Sekolah : SMAN 26 Bandung
    Kelompok 2 : Kesultanan Banjarmasin
    Izin menjawab, Kerajaan Banjarmasin mulai menuju keruntuhan setelah seiring terlibatnya polemik dengan pihak Belanda atau VOC. Hingga akhirnya pada tanggal 11 Juni 1860, Kerajaan Banjarmasin dihapuskan dan digantikan komisi kerajaan di bawah pengawasan Belanda.

    BalasHapus

Posting Komentar